Letak geologis ialah letak suatu daerah atau negara berdasarkan struktur batu-batuan yang ada pada kulit buminya. Letak geologis Indonesia dapat terlihat dari beberapa sudut, yakni dari sudut formasi geologinya, keadaan batuannya, dan jalur-jalur pegunungannya.
Letak geologis wilayah Indonesia adalah sebagai berikut.
- Indonesia merupakan bagian dari dua buah rangkaian pegunungan besar di dunia, yaitu rangkaian Pengunungan Mediteran dan rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik.
- Indonesia terletak pada pertemuan lempeng litosfer, yaitu lempeng Indonesia – Australia yang bertumbukan dengan lempeng Asia.
- Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu Dangkalan Sunda, Dangkalan Sahul dan Daerah Laut pertengahan Australia Asiatis.
Dilihat dari formasi geologinya, kepualauan Indonesia dibagi kedalam tiga zona geologi (pertemuan tiga lempeng lithosfer), yaitu:
- bagian utara berbatasan dengan tameng Asia dan perluasannya ke arah selatan tenggelam di bawah permuakaan air laut, yang dikenal dengan Paparan Sunda (disebut Lempeng Asia)
- bagian barat dan selatan dibatasi oleh “Benua Gondwana” yang terdiri dari India, dasar Samudera Hindia, Australia, dan perluasaannya ke arah utara tenggelam di bawah permuakaan air, yakni pada Paparan Sahul (disebut Lempeng Indo-Australia)
- bagian timur dibatasi oleh dasar Samudera Pasifik (disebut Lempeng Dasar Samudera Pasifik yang meluas ke arah barat daya).
Dataran Indonesia Timur (Paparan Sahul) memiliki jenis batuan sama dengan batuan di Benua Australia. Daerah peralihan antara kedua dataran tersebut disebut Daerah Wallacea. Dilihat dari jalur-jalur pegunungannya, Indonesia terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yakni rangkaian Sirkum Pasifik dan rangkaian Sirkum Mediterania. Oleh karena itu, di Indonesia:
- terdapat banayk gunung berapi yang dapat menyuburkan tanah,
- sering terjadi gempa bumi, dan
- terdapat bukti-bukti tersier yang kaya akan barang tambang, seperti minyak bumi, batu bara, dan bauksit.